Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2012

CD Pembelajaran Matematika Interaktif - Perkalian Dua Himpunan

Gambar
CD Pembelajaran ini dibuat untuk memudahkan siswa dalam memahami materi “Perkalian Dua Himpunan” terutama untuk siswa kelas VII SMP. Dalam CD Pembelajaran ini terdapat fasilitas berupa: 1. Materi Prasyarat; meliputi Himpunan Kosong dan Tak Kosong, Irisan Dua Himpunan, dan Gabungan Dua Himpunan. 2. Kegiatan Inti 1; yang membahas mengenai pemecahan masalah pada materi perkalian dua himpunan. 3. Kegiatan Inti 2; yang membahas beberapa sifat pada perkalian dua himpunan. 4. Kesimpulan; rangkuman dari seluruh materi. 5. Soal-soal; soal berbentuk pilihan ganda yang dilengkapi kunci jawaban dan perhitungan skor sehingga siswa dapat mengukur kemampuannya secara mandiri. Didukung dengan kualitas grafis yang cukup baik dan dilengkapi dengan tokoh-tokoh animasi yang familiar bagi anak-anak diharapkan CD Pembelajaran ini mampu membantu siswa dalam memahami materi. Bagi yang membutuhkan, silahkan unduh dengan meng-klik link di bawah ini http://www.mediafire.com/downloa

Nasyid, Inilah Jalanku. Antum? :)

Gambar
Nasyid, begitulah orang-orang menyebutnya. Entah darimana asal kata itu, tapi yang pasti setahu saya jaman Rasulullah dulu yang ada hanyalah syair-syair perjuangan yang dilontarkan oleh sahabat-sahabat Rasulullah untuk menggelorakan semangat para mujahid kala itu. Memang ada perbedaan pendapat yang terjadi di kalangan ulama tentang hukum bernasyid. Tapi insya Allah dengan segala keyakinan dan kemantapan hati, untuk saat ini saya dan beberapa teman munsyid lain yakin bahwa jalan ini lurus dan diridhoi oleh Allah SWT. Aamiin... "Nasyid itu seminimal-minimalnya dakwah akh, kalo antum aja tidak bisa istiqomah di nasyid, antum mau dakwah lewat apa lagi?" , kurang lebih begitulah cuplikan dialog antara saya dengan seorang teman yang saat itu ingin mundur dari dunia nasyid. Saat itu, saya masih memandang kalau nasyid ini adalah tempatnya orang-orang ammah (umum/awam) yang ingin masuk dalam barisan dakwah. Sehingga tak heran pandangan 'meremehkan' sering disematkan pula

Cinta, Kau Selalu Begitu

Gambar
Sumber Foto: http://gambargambar.com/wp-content/uploads/2014/12/cinta-sejati1.jpg Cinta, kau selalu begitu, selalu masuk tanpa mengetuk pintu hati terlebih dahulu... Jika kuijinkan kau untuk masuk, maka kau akan seenaknya saja merusak segalanya, termasuk cinta-cinta yang lain... Entah kenapa, sulit sekali menaklukanmu, padahal aku adalah tuan rumahnya, sedangkan kau adalah tamunya... Terlebih jika kau sudah berkawan dengan Nafsu, rasa-rasanya pengawalku, Iman,  harus pontang-panting melawan kalian... Jika sudah begitu, aku ingin sekali merubahmu, yang semula berkawan dengan Nafsu,  menjadi berkawan dengan Ikhlas... Ya, supaya orientasimu selalu ke Yang Maha Pencipta, bukan ke yang lainnya... Tapi itu tidak mudah, Cinta.  Karena Nafsu pasti tak henti-hentinya  menawarkan segalanya untuk membujukmu... Cinta, suatu saat nanti aku yakin  bisa membuatmu benar-benar berpaling dari Nafsu... Ya, suatu saat nanti ketika aku, Iman, dan Ikhlas