PRASANGKA

Sumber: alhikmah.co

Hai kamu, maukah aku kasih tahu sesuatu yang jika kamu lakukan (entah itu benar atau salah) keduanya sama-sama menimbulkan kerusakan? Kalau belum tahu, aku kasih tahu ya. Sesuatu itu bernama #PRASANGKA.

Prasangka itu, jika benar, tidak akan menimbulkan kebaikan bagi keduanya. Baik untuk si pelaku maupun (sebut saja) korban. Yang ada, korban biasanya tersinggung atau merasa tidak nyaman karena ada yang telah berprasangka kepadanya, meskipun ternyata prasangka itu benar.

Dan prasangka itu, jika salah, akan menimbulkan efek kerusakan yang sangat besar. Si korban akan merasa tertuduh, terfitnah, karena pelaku sudah berprasangka yang salah terhadap dirinya. Salah-salah, korban bisa menuduh balik si pelaku. Nah, si korban jadi ikut terpancing untuk berprasangka bukan? Itu kalau hanya 2 orang, bisa dibayangkan kalau prasangka itu melibatkan banyak orang.

"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, karena sebagian dari prasangka itu dosa. Dan janganlah kamu mencari-cari keburukan orang lain dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? ..." (QS. Al-Hujurat: 12)

Saya sendiri, akhir-akhir ini sedang mudah sekali berprasangka terhadap orang lain. Hmm...niatnya mungkin baik, ingin mencegah si A untuk tidak berprasangka kepada si B. Tapi, malah saya kan yang jadi berprasangka lebih dulu terhadap si A? Padahal belum tentu si A melakukan apa yang saya sangkakan. Astaghfirullah.

Rumit memang yang namanya prasangka ini. Benar ataupun salah, sama sekali tidak ada manfaatnya. Mau kita tahan atau hilangkan, sepertinya kok sia-sia. Kehadirannya bak aroma tanah yang mengiringi turunnya hujan. Dia selalu muncul, seiring dengan interaksi kita kepada orang-orang di sekitar kita.

Kita hanya diwajibkan untuk berprasangka baik terhadap orang lain. Berprasangka baik itu maksudnya mengembalikan seluruh prasangka kita kepada Allah, bukan hanya sekadar berprasangka tentang hal-hal yang baik. Karena hanya Allah Yang Maha Tahu apa yang ada di hati dan pikiran setiap hamba-Nya.

Hmm... Mulai sekarang kita coba ya untuk berprasangka baik kepada siapapun di sekitar kita?

Komentar